McAfee resmi dibeli Intel seharga USD7,7 Miliar

McAfee akhirnya dibeli oleh Intel dengan harga yang sangat tinggi. Intel semakin optimis untuk berada di sekeliling pengguna internet. Oleh karena itu Intel berharap dapat mempertahankan keamanan dalam chip-nya, salah satunya dengan mengakuisisi perusahaan software keamanan jaringan ternama.

Intel memutuskan untuk membeli McAfee senilai USD7,68 miliar. Ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan Intel sepanjang 42 tahun berdirinya perusahaan semikonduktor itu. Akuisisi ini juga dianggap sebagai sebuah langkah yanng cukup mahal untuk membuktikan komitmen Intel menjual lebih banyak chip ke dalam PC dan server.

Jika kesepakatan ini rampung, McAfee akan membantu Intel meningkatkan performa keamanan dalam chip-nya. Seperti diketahui, chip Intel menguasai sekira 80 persen PC dan server dunia. Selain itu, Intel juga akan menjadikan McAfee sebagai ‘lahan uang’ baru. Intel berencana untuk menjual software McAfee bersamaan dengan penjualan chip PC dan gadget internet lainnya.

Nantinya produk tersebut baru akan dijual oleh Intel dan McAfee di tahun depan.

“Dimana pun kami menjual mikroprosesor, selalu ada kesempatan juga untuk menjual software keamanan secara bersamaan. Tidak hanya menjual tapi juga ada kesempatan untuk mengintegrasikan arsitektur tersebut ke dalam produk kami,” ujar CEO Intel Paul Otellini, seperti dikutip melalui Washington Post, Jumat (20/8/2010).

Dengan nilai USD7,68 miliar, Intel berhak atas 60 persen saham McAfee seharga USD48 per saham. Setelah pengumuman rencana akuisisi ini, saham McAfee langsung melonjak 57 persen menjadi USD47,01. Ini merupakan pencapaian saham McAfee yang tertinggi kedua. Sebelumnya, saham McAfee juga pernah melonjak pada tahun 1990, ketika internet dot com mulai booming.

SUMBER

Asteroid dikhawatirkan akan menabrak bumi


Berita terbaru dari NASA adalah mereka sedang mempertimbangkan untuk turun di permukaan asteroid yang berpotensi menabrak bumi. Tabrakan Asteroid 1999 RQ 36 bisa setara ratusan bom nuklir sekaligus.

Seperti dikutip dari Telegraph, analisis orbit asteroid itu diperkirakan dapat menghantam bumi pada 24 September 2182, namun ilmuwan ingin mengumpulkan contoh batuan asteroid 1999 RQ 36 guna memperkirakan lintasan yang lebih baik.

Pesawat NASA direncanakan akan meluncur pada tahun 2106 guna memetakan dan mengumpulkan sampel batuan dari asteroid yang memiliki diameter 640 meter ini.

Misi yang disebut OSIRIS-Rex ini akan menjadi salah satu finalis dari kompetisi pendanaan program New Frontiers.

Pesaing lainnya adalah misi pendaratan ke Venus. Rencana kompetisi ini akan berada di dalam diskusi lokakarya NASA selama 2 hari di Washington DC. Pemenang akan diumumkan pada tahun depan.

NASA secara resmi mengklarifikasikan RQ36 sebagai asteroid yang berpotensi bahaya saat lewat kurang dari 280 ribu mil dari bumi. Saat orbit berada di wilayah lebih dekat dari bumi maka akan mencakup lebih banyak asteroid.

Clark Chapman, ilmuwan di Southwest Research Institute di Boulder Colorado, mengatakan dampak dari RQ36 dapat menimbulkan ledakan bencana.

“Ini akan menjadi dampak yang besar seperti ratusan bom-bom nuklir terbesar yang pernah dibangun kemudian meledak sekaligus. Ini mungkin menciptakan kawah sebesar 10 kilometer,” ujar Chapman.

SUMBER

Ternyata Gurun Pasir Di Mesir Dulunya Adalah Samudra


Sepetak gurun di Mesir yang dulu adalah samudra menyimpan rahasia tentang salah satu transformasi evolusi yang paling luar biasa.'

Tiga puluh tujuh juta tahun silam di samudra prasejarah Tethys, seekor binatang sepanjang 15 meter yang gerakannya lentur dengan rahang mencangah, dan gigi gergaji mati dan tenggelam ke dasar laut. Lalu selama ribuan milenium selimut sedimen kian menebal, menutupi tulang-tulang si gergasi .

Laut kemudian surut dan dasar laut berganti menjadi gurun pasir, angin mulai mengetam batu pasir dan serpihan batu di atas tulang-tulang tersebut. Perlahan dunia berubah. Pergeseran kerak bumi mendorong India ke dalam Asia, mendesak naik Pegunungan Himalaya. Di Afrika, nenek moyang pertama manusia menegakkan tubuh dan berjalan dengan kaki belakang mereka.

Kemudian para firaun membangun piramida. Kekaisaran Romawi bangkit, lalu runtuh. Di sepanjang perjalanan waktu tersebut, angin melanjutkan penggaliannya yang sabar. Lalu pada suatu hari Philip Gingerich datang untuk menuntaskan pekerjaan sang angin.

Saat Matahari terbenam di suatu malam bulan November tahun silam, Gingerich yang ahli paleontologi vertebrata University of Michigan merebahkan badan di samping tulang punggung makhluk yang disebut Basilosaurus itu. Kami berada di satu lokasi di Wadi Hitan, sebuah gurun Mesir.

Fosil gigi hiu, duri landak laut, dan tulang ikan lele raksasa berserakan di atas pasir di sekeliling Gingerich. 'Aku menghabiskan begitu banyak waktu di antara makhluk-makhluk laut ini sehingga segera saja aku hidup di dunia mereka,' katanya sambil menyodok-nyodok satu ruas tulang belakang sebesar batang kayu dengan kuas. 'Saat aku memandang gurun pasir ini, lautan yang kulihat.'

Gingerich sedang mencari bagian penting dari anatomi makhluk itu, dan ia diburu waktu. Hari kian temaram, dia harus kembali ke perkemahan sebelum membuat rekan-rekannya khawatir. Wadi Hitan merupakan tempat yang indah, tetapi tak kenal ampun. Selain tulang-tulang monster laut prasejarah, Gingerich menemukan sisa jasad-jasad manusia yang naas.

Gingerich beringsut ke arah ekor tulang, memeriksa setiap ruas tulang punggung dengan gagang kuas. Lalu, dia berhenti dan meletakkan kuasnya. 'Ini dia harta karunnya,' katanya. Sambil membersihkan pasir dengan jemarinya secara hati-hati, Gingerich menyingkap sebatang tulang ramping, panjangnya tak lebih dari 20 sentimeter. 'Jarang-jarang kita bisa melihat kaki paus,' katanya sambil mengangkat tulang itu dengan kedua tangan secara takzim.

Basilosaurus jelas seekor paus, tetapi paus yang punya dua kaki belakang kecil yang mencuat dari panggulnya, masing-masing sebesar kaki anak perempuan tiga tahun. Kaki kecil nan elok itu—terbentuk sempurna meski tak berguna, setidaknya untuk berjalan—adalah petunjuk penting untuk memahami bagaimana paus modern yang telah begitu sukses beradaptasi sebagai mesin renang diturunkan dari mamalia darat yang pernah berjalan dengan empat kaki.

Gingerich telah mengabdikan sebagian besar kariernya untuk menjelaskan metamorfosis yang boleh dibilang merupakan yang terbesar dalam dunia satwa. Dalam perjalanan itu, ia telah menunjukkan bahwa paus, yang dulu diagulkan kaum kreasionis sebagai bukti terbaik yang menentang evolusi, justru mungkin merupakan bukti evolusi yang paling elegan.

'Spesimen lengkap seperti Basilosaurus itu ibarat batu Rosetta,' kata Gingerich saat kami berkendara kembali ke perkemahan lapangannya. 'Spesimen lengkap dapat mengungkap cara hidup suatu hewan jauh lebih banyak daripada jasad sepotong-sepotong.'

Wadi Hitan yang secara harfiah berarti 'lembah paus' ternyata sangat kaya akan “mutiara” semacam itu. Selama 27 tahun terakhir, Gingerich dan rekan-rekannya telah menemukan sisa-sisa dari 1.000 ekor lebih paus di tempat tersebut dan masih banyak lagi yang menunggu untuk ditemukan. Saat kembali ke perkemahan, kami bertemu dengan beberapa anggota tim Gingerich yang juga baru pulang dari kerja lapangan mereka.

Tak lama kemudian, kami membahas hasil kerja mereka sambil makan malam berupa daging kambing panggang, ful madammas (kacang dieng tumbuk), dan roti canai. Mohammed Sameh, kepala pengawas kawasan konservasi Wadi Hitan telah mencari paus lebih jauh ke arah timur dan melaporkan beberapa tumpuk tulang yang baru—menjadi petunjuk segar bagi teka-teki terbesar dalam sejarah alam. Mahasiswa pascadoktoral Yordania Iyad Zalmout dan mahasiswa pascasarjana Ryan Bebej tengah menggali moncong paus yang mencuat dari sisi tebing. 'Kami menduga sisa tubuhnya ada di dalam,' kata Zalmout.

Nenek moyang paus dan semua hewan darat lainnya adalah tetrapoda berkepala pipih, berbentuk seperti salamander yang menyeret tubuhnya keluar dari laut ke pantai berlumpur sekitar 360 juta tahun lampau. Pada keturunannya, paru-paru primitif berangsur-angsur memperbaiki fungsinya, sirip gelambir pun berubah menjadi kaki, dan sendi rahang tersusun agar mampu mendengar di udara, bukan di air.

Mamalia lalu menjadi salah satu pencinta daratan yang paling sukses; pada 60 juta tahun yang lalu mamalia telah mendominasi Bumi. Paus termasuk segelintir mamalia yang berevolusi kembali ke laut, merombak pola tubuh daratannya agar dapat mengindra, makan, bergerak, dan kawin di dalam air.

Cara paus menuntaskan transformasi besar seperti itu membuat bingung ilmuwan yang paling genius sekalipun. Karena sadar bahwa teka-teki tersebut merupakan salah satu tantangan besar bagi teorinya tentang evolusi oleh seleksi alam, Charles Darwin mencoba menjelaskan teka-teki paus dalam Origin of Species edisi pertama.

Ia mencatat bahwa beruang hitam pernah terlihat berenang di permukaan danau dengan mulut terbuka selama berjam-jam, melahap serangga yang mengapung. 'Saya melihat, tidak ada sulitnya ras beruang diubah oleh seleksi alam, sehingga struktur dan kebiasaannya semakin sesuai dengan kehidupan air, dengan mulut yang kian besar,' tulis Darwin menyimpulkan, 'sampai terbentuk makhluk sebesar paus.' Namun, para pengkritiknya mengolok-olok gambaran itu dengan lantang dan geli, sehingga pada akhirnya Darwin menghapus bagian tersebut dari edisi-edisi bukunya yang berikut.


Hampir seabad kemudian, ahli paleontologi terkemuka di abad ke-20 George Gaylord Simpson masih juga bingung dalam menentukan letak yang tepat bagi paus dalam pohon evolusi mamalianya yang tertata. 'Secara keseluruhan, cetacea adalah mamalia yang paling aneh dan menyimpang,' komentar simpson dengan kesal. 'Tidak ada tempat yang tepat bagi mereka dalam scala naturae. Seolah-olah mereka menjauh ke dimensi yang berbeda dengan ordo atau bangsa yang mirip dengannya.'

Adapun para penganut paham antievolusi berpendapat, jika ilmu pengetahuan tidak dapat menjelaskan transformasi paus, mungkin karena transformasi tersebut memang tidak pernah terjadi. Mereka berpendapat bahwa hewan daratan yang mulai beradaptasi dengan kehidupan air akan segera menjadi hewan yang setengah-setengah, tak mampu bertahan hidup di air maupun daratan. Dan jika paus benar-benar pernah menempuh transisi besar ini, di mana bukti fosilnya? 'Perbedaan anatomi antara paus dan mamalia daratan begitu besar, sehingga tentunya ada banyak tahap antara di mana makhluk itu pernah mengayuh dan berenang di laut purba sebelum paus seperti yang kita kenal muncul,' tulis para penulis Of Pandas and People, buku teks kreasionis populer yang pertama diterbitkan pada 1989. 'Sejauh ini bentuk peralihan ini belum ditemukan.'

Tanpa disasari, Philip Gingerich menerima tantangan tersebut pada pertengahan 1970-an. Setelah meraih gelar Ph.D di Yale, dia memulai penggalian di Daerah Aliran Sungai Clarks Fork di Wyoming untuk mendokumentasikan lonjakan populasi mamalia pada awal kala Eosen, setelah kepunahan dinosaurus sepuluh juta tahun sebelumnya. Pada 1975 dengan harapan dapat melacak migrasi mamalia dari Asia ke Amerika Utara, Gingerich memulai kerja lapangan di daerah formasi fosil Eosen tengah di Provinsi Punjab dan North-West Frontier (sekarang disebut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa) Pakistan. Dia kecewa saat menemukan bahwa sedimen berusia 50 juta tahun yang diincarnya bukanlah daratan kering melainkan dasar laut dari tepi timur Samudra Tethys. Ketika timnya menemukan beberapa tulang panggul pada 1977, dengan bercanda mereka menyebutnya dengan 'paus berjalan'—gagasan yang tidak masuk akal. Pada saat itu fosil paus yang paling terkenal pun dianggap mirip dengan paus modern, dengan mekanisme yang canggih untuk mendengar di dalam air, ekor kuat dengan sirip lebar, dan tanpa kaki belakang yang keluar dari tubuh.

Lalu pada 1979, seorang anggota tim Gingerich di Pakistan menemukan tengkorak sebesar tengkorak serigala, tetapi memiliki tulang mirip layar yang menonjol—dan sangat tidak mirip serigala—di bagian atas dan samping untuk mendukung otot leher dan rahang yang kuat. Lebih aneh lagi, rongga otaknya sedikit lebih besar dari kenari. Kemudian pada bulan yang sama, Gingerich menemukan beberapa spesimen paus purba dalam sejumlah museum di Lucknow dan Kolkata, India. 'Saat itulah rongga otak yang kecil itu mulai masuk akal karena paus awal memiliki tengkorak besar dan otak relatif kecil,' kata Gingerich mengenang. 'Aku mulai berpikir bahwa satwa berotak kecil ini mungkin paus yang sangat awal.'

Ketika Gingerich membebaskan tengkorak itu dari bungkusnya yang berupa batu merah nan keras di laboratoriumnya di Michigan, ia menemukan segumpal tulang padat sebesar buah anggur di dasarnya yang disebut bula pendengaran, dengan tulang puncak berbentuk S yang disebut cuaran sigmoid—dua fitur anatomi yang khas pada paus dan membantunya mendengar di dalam air. Namun, tengkorak tersebut tidak memiliki beberapa adaptasi lain yang digunakan paus modern untuk mendengar secara terarah di bawah gelombang. Ia menyimpulkan bahwa binatang tersebut mungkin semiakuatik, menghabiskan waktu cukup lama di perairan dangkal, tetapi kembali ke darat untuk beristirahat dan berbiak.

enemuan paus yang sepanjang diketahui paling primitif tersebut—Gingerich menamainya Pakicetus, membuat Gingerich melihat paus dengan cara baru. 'Aku mulai semakin memikirkan transisi lingkungan besar-besaran yang dialami paus,' katanya mengenang. 'Makhluk ini berawal sebagai hewan darat dan berubah menjadi hewan air. Sejak itu, aku tenggelam dalam mencari berbagai bentuk transisi pada lompatan besar ini, dari daratan kembali lautani. Aku ingin menemukan semuanya.'

Pada 1980-an Gingerich mengalihkan perhatian ke Wadi Hitan. Bersama istrinya B. Holly Smith yang juga ahli paleontologi dan rekan mereka dari Michigan, William Sanders, dia mulai mencari paus dalam formasi fosil yang berusia sekitar 10 juta tahun lebih muda dari dasar laut tempat dia menemukan Pakicetus. Trio itu menggali kerangka parsial dari paus yang sepenuhnya akuatik seperti Basilosaurus dan Dorudon yang lebih kecil, panjangnya lima meter. Kedua jenis tersebut punya bula pendengaran yang besar dan adaptasi lain untuk pendengaran bawah air; tubuh panjang dan strimlain dengan tulang punggung yang panjang; juga ekor berotot untuk menggerakkan tubuh di air dengan ayunan vertikal yang kuat. Kawasan itu penuh dengan tengkorak kedua jenis paus itu. 'Setelah berada di Wadi Hitan sebentar saja, orang tentu merasa melihat paus di mana-mana,' kata Smith. 'Dan tak lama setelahnya, orang menyadari bahwa memang begitu adanya. Kami segera memahami bahwa kami tidak mungkin mampu mengumpulkan semuanya, jadi kami mulai memetakannya dan hanya menggali spesimen-spesimen yang paling menjanjikan.'

Namun demikian, baru pada 1989 tim tersebut menemukan mata rantai yang mereka cari untuk menghubungkan paus ke nenek-moyang daratannya, penemuan yang hampir tak sengaja. Menjelang akhir ekspedisi, Gingerich sedang menggarap kerangka Basilosaurus ketika menemukan lutut paus—yang pertama diketemukan dan diketahui—pada kaki yang terletak di tulang punggung binatang itu pada posisi yang jauh lebih ke bawah daripada yang ia duga. Karena kini para peneliti sudah tahu letak kaki itu, mereka memeriksa lagi sejumlah paus yang “sudah dipetakan” dan segera menemukan tulang paha, tulang kering, dan tulang betis, serta benjolan tulang yang membentuk kaki dan pergelangan kaki paus. Pada hari terakhir ekspedisi, Smith menemukan satu set lengkap jari kaki nan ramping sepanjang 2,5 sentimeter. Melihat tulang-tulang kecil membuat air matanya berlinang. 'Mengetahui bahwa hewan air yang begitu besar itu masih memiliki tungkai, kaki, dan jari kaki yang berfungsi, menyadari apa makna hal ini bagi evolusi paus—itu luar biasa,' ia mengenang.

Meskipun tak mampu menopang bobot tubuh Basilosaurus di darat, kaki-kaki itu masih ada fungsinya. Kaki itu dapat ditempeli otot yang kuat, juga memiliki sendi pergelangan yang berfungsi dan mekanisme penguncian yang rumit di lutut. Gingerich berspekulasi bahwa kaki paus berperan sebagai perangsang atau pemandu saat kopulasi. 'Pasti sulit mengendalikan apa yang terjadi di bawah, pada tubuh panjang mirip ular itu, begitu jauh dari otak,' katanya.

Apa pun kegunaan kaki kecil itu bagi Basilosaurus, penemuannya menegaskan bahwa leluhur paus pernah berjalan, berjingkik, dan berlari di darat. Namun, identitas leluhur tersebut tetap belum jelas. Beberapa fitur kerangka paus purba, terutama gigi pipinya yang besar dan berbentuk segi tiga tampak sangat mirip dengan gigi mesonychia, sekelompok karnivora berkuku dari kala Eosen. (Andrewsarchus yang besar dan mirip dubuk, yang mungkin mamalia karnivora terbesar yang pernah hidup di darat, mungkin termasuk golongan mesonychia.) Pada 1950-an para ahli imunologi menemukan ciri-ciri pada darah paus yang menyiratkan bahwa paus adalah keturunan artiodaktil, yaitu ordo mamalia yang mencakup babi, rusa, unta, dan binatang berkuku genap lainnya. Pada 1990-an para ahli biologi molekuler yang mempelajari kode genetis cetacea telah menyimpulkan bahwa kerabat modern yang paling dekat dengan paus adalah satu binatang ungulate tertentu, yaitu kuda nil.

Gingerich dan banyak ahli paleontologi lainnya lebih yakin pada bukti nyata di tulang daripada perbandingan molekul satwa modern. Mereka percaya paus adalah keturunan mesonychia. Namun untuk menguji teori tersebut, Gingerich perlu menemukan satu tulang tertentu. Tulang pergelangan kaki atau astragalus adalah unsur paling khas pada kerangka artiodaktil karena berbentuk katrol-ganda yang tidak lazim dengan galur yang jelas di bagian atas dan bawah tulang, seperti galur pada roda katrol yang menyangga tali. Dengan bentuk seperti itu, artiodaktil memiliki daya pegas dan kelenturan yang lebih besar daripada bentuk katrol tunggal yang ditemukan pada satwa berkaki empat lainnya (paus modern tentu saja tidak membantu karena sama sekali tidak punya tulang pergelangan kaki).

Kembali ke Pakistan pada 2000, Gingerich akhirnya melihat pergelangan kaki paus untuk pertama kalinya. Mahasiswa pascasarjana di timnya Iyad Zalmout menemukan sebuah tulang bergalur di tengah sisa-sisa seekor paus berumur 47 juta tahun yang baru ditemukan, yang kemudian dinamai Artiocetus. Beberapa menit kemudian ahli geologi Pakistan Munir ul-Haq menemukan tulang yang serupa di situs yang sama. Pada mulanya Gingerich mengira kedua tulang itu adalah astragalus katrol tunggal dari kaki kanan dan kiri si paus—bukti bahwa dia benar tentang asal-usul paus. Namun ketika tulang itu dipegangnya berdampingan, dia bingung karena bentuknya sedikit asimetris. Saat ia merenungkan hal itu sambil memutar-mutar kedua tulang itu ibarat pemain teka-teki memosisikan dua keping teka-teki yang bermasalah, tiba-tiba kedua tulang itu terpasang dengan cocok, membentuk astragalus katrol ganda yang sempurna. Ternyata para ilmuwan laboratorium memang benar.

Sambil berjalan kembali ke perkemahan malam itu, Gingerich dan timnya melewati sekelompok anak desa yang bermain dadu dengan astragalus kambing. (Sudah beribu-ribu tahun orang di berbagai budaya menggunakan tulang pergelangan kaki artiodaktil domestik dalam permainan dan ilmu ramal.) Zalmout meminjam satu dan memberikannya kepada Gingerich, lalu menyaksikan dengan geli sementara profesornya itu menghabiskan sisa malam itu menatap pergelangan kaki paus di satu tangan dan pergelangan kaki kambing di tangan lain secara bergantian, memperhatikan kemiripan yang tak bisa disangkal. 'Itu temuan besar, tetapi pemikiran saya jadi dijungkirbalikkan,' kata Gingerich sambil tersenyum kecut. 'Namun, kini kita tahu pasti dari mana asal-usul paus dan bahwa teori kuda nil tidak seluruhnya khayalan belaka.'

Sejak itu Gingerich dan sejumlah ahli paleontologi yang lain melengkapi kisah paus awal itu, gigi demi gigi, jari kaki demi jari kaki. Gingerich yakin bahwa cetacea pertama mungkin mirip antrakoteres, binatang perambah ramping mirip kuda nil yang menghuni dataran rendah berawa-rawa pada kala Eosen. (Ada teori alternatif yang diajukan ahli paleontologi Hans Thewissen, yaitu paus adalah keturunan dari hewan yang mirip dengan Indohyus, yaitu artiodaktil prasejarah yang mirip rusa, sebesar rakun yang hidup sebagian di air.) Apa pun bentuk dan ukurannya, paus paling awal muncul sekitar 55 juta tahun lalu, seperti semua ordo mamalia modern yang lain, selama lonjakan suhu dunia pada awal kala Eosen. Berbagai mamalia itu tinggal di sepanjang pantai timur Samudra Tethys yang perairannya memiliki daya tarik evolusi yang kuat: hangat, asin, kaya kehidupan laut, bebas dari dinosaurus air yang telah punah sepuluh juta tahun lebih dulu. Dengan masuk ke perairan semakin dalam untuk mengejar berbagai jenis sumber makanan baru, para perandai awal ini perlahan berkembang dengan moncong lebih panjang dan gigi lebih tajam yang lebih cocok untuk menyambar ikan. Pada 50 juta tahun lalu, mereka telah mencapai tahap yang dicontohkan oleh Pakicetus: perenang berkaki empat yang mahir, yang masih berkeliaran di daratan.

Lewat adaptasi dengan air, paus awal memperoleh akses ke lingkungan yang tak terjangkau oleh sebagian besar mamalia lain, lingkungan yang kaya pakan dan tempat tinggal, serta sedikit pesaing dan pemangsa—kondisi yang sempurna untuk ledakan evolusi. Yang terjadi selanjutnya adalah ledakan berbagai eksperimen aneh untuk menjadi paus, yang sebagian besar berakhir pada kepunahan jauh sebelum zaman modern. Ada Ambulocetus raksasa seberat 725 kilogram, pemburu penyergap dengan kaki pendek dan rahang pelahap raksasa yang mirip buaya air asin yang berbulu; Dalanistes, dengan leher jenjang dan kepala seperti burung bangau; dan Makaracetus yang berbelalai pendek, melengkung, dan berotot, yang mungkin digunakan untuk makan moluska.

Sekitar 45 juta tahun lalu, lingkungan air yang menguntungkan akhirnya menarik paus semakin jauh ke laut, lehernya menjadi mampat dan kaku agar dapat menyeruak di air dengan lebih efisien, sementara wajah memanjang dan menajam seperti haluan kapal. Kaki belakang menebal menjadi piston; kuku merenggang dan memiliki selaput sehingga mirip kaki bebek raksasa dengan ujung berupa kuku kecil yang diwarisi dari leluhur binatang berkaki. Metode berenangnya pun semakin baik:?Ekor yang tebal dan kuat berkembang pada sebagian paus yang melesat maju dengan gerakan tubuh mengombak naik-turun dengan kuat. Tekanan seleksi alam untuk gaya gerak yang efisien tersebut lebih cocok bagi tulang punggung yang lebih panjang dan lentur. Hidung meluncur mundur dari moncong ke arah ubun-ubun kepala, menjadi lubang sembur. Seiring waktu, seiring dengan kemampuan paus menyelam lebih dalam, mata pun mulai berpindah dari atas ke sisi kepala agar dapat lebih baik melihat dalam air secara lateral. Telinga paus juga semakin peka terhadap suara di bawah air, dibantu oleh bantalan lemak yang mengalir di saluran di sepanjang rahang, guna mengumpulkan getaran bagai antena bawah air dan menyalurkannya ke telinga bagian tengah.

Meski sudah sesuai dengan air, paus berumur 45 juta tahun itu masih harus terseok-seok ke pantai dengan jari dan kaki berselaputnya, mencari air tawar untuk minum, untuk kawin, atau tempat yang aman untuk beranak. Namun dalam tempo beberapa juta tahun, paus tidak dapat berbalik lagi: Basilosaurus, Dorudon, dan kerabat-kerabatnya tak pernah menginjakkan kaki di darat, berenang dengan mantap di laut lepas dan bahkan menyeberangi Samudra Atlantik sampai ke pesisir yang kini menjadi Peru dan Amerika Serikat selatan. Tubuh satwa-satwa itu sudah sepenuhnya beradaptasi dengan gaya hidup di air, kaki depan memendek dan menjadi kaku sehingga menjadi sirip untuk meluncur, ekor melebar di ujungnya menjadi candit horizontal dan membentuk hidrofoil. Panggul terpisahkan dengan tulang belakang, sehingga ekor memiliki kisaran gerakan vertikal yang lebih luas. Namun, bagaikan jimat dari kehidupan darat yang sudah lama terlupakan, kaki belakangnya tetap ada, lengkap dengan lutut, telapak kaki, pergelangan kaki, dan jari yang semuanya mungil, yang tidak lagi berguna untuk berjalan tetapi mungkin bermanfaat untuk kawin.

Transisi terakhir dari Basilosaurus ke paus modern dimulai 34 juta tahun lalu, pada fase iklim dingin yang mendadak, yang mengakhiri kala Eosen. Penurunan suhu air di dekat kedua kutub bumi, pergeseran arus laut, dan pembalikan massa air laut yang kaya gizi di sepanjang pantai barat Afrika dan Eropa menarik paus ke dalam ceruk lingkungan yang benar-benar baru dan memacu adaptasi yang lain—otak besar, ekolokasi, lemak penyekat, dan pada beberapa spesies, tulang penyaring alih-alih gigi untuk meregangkan krill—yang ada pada cetacea zaman sekarang.

Terutama berkat Philip Gingerich, catatan fosil paus kini menyajikan salah satu peragaan evolusi Darwin yang paling menakjubkan, bukan menentangnya. Ironis, Gingerich sendiri tumbuh dalam lingkungan Kristen yang berprinsip tegas, dalam keluarga Mennonite Amish di Iowa timur. (Kakeknya petani dan pengkhotbah awam.) Namun, pada saat itu, ia tidak merasa bahwa agama dan sains bertentangan. 'Kakekku berpikiran terbuka tentang umur bumi,' katanya, 'dan tidak pernah menyebut-nyebut evolusi. Jangan lupa, orang-orang ini sangat rendah hati, hanya mengungkapkan pendapat tentang hal-hal yang mereka kuasai.'

Gingerich masih heran bahwa banyak orang masih merasa bahwa agama dan sains bertentangan. Pada malam terakhir saya di Wadi Hitan, kami berjalan agak jauh dari perkemahan di bawah kubah bintang yang cemerlang. 'Mungkin aku memang tidak pernah terlalu taat beragama,' katanya. 'Tetapi, aku menganggap pekerjaanku sangat spiritual. Bayangkanlah paus-paus itu berenang di sekitar ini, bagaimana mereka hidup dan mati, bagaimana dunia telah berubah—semua ini membuatku merasa menyentuh sesuatu yang jauh lebih besar dari diriku sendiri, komunitasku, atau keberadaanku sehari-hari.' Dia membentangkan kedua tangannya, menyertakan cakrawala yang gelap dan gurun pasir serta batu pasir yang terukir angin dan paus bisu yang tak terhitung jumlahnya. 'Di sini ada tempat untuk agama sebanyak yang kauinginkan.

SUMBER

Al-Qur'an Terberat di Dunia


Al-Qur'an terberat di dunia ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Shiryyah Nurul Iman, yang terletak di Kampung Waru RT 01/01, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pimpinan Ponpes Al-Shiryyah Nurul Iman, Habib Sagaf Bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim, mengatakan, pihaknya mengklaim Al-Qur’an ini terberat didunia, karena beratnya mencapai 1,2 ton, dengan ukuran ketebalan mencapai 3 milimeter, lebar 120 centimeter dan panjangnya 150 centimeter.

“Al-qur’an terberat di dunia ini terbuat bukan dari kertas. Melainkan, terbuat dari plat besi alumunium,” ungkapnya, kepada VIVAnews, Senin 23 Agustus 2010.

Dia mengatakan, Al-Qur’an terberat di dunia ini masih berujud lembaran-lembaran dan tersimpan rapih diruangan perpustakaan Ponpes Al-Shiryyah Nurul Iman dan akan dijaga oleh santri-santrinya yang berjumlah 18 ribu orang.

Al-Qur’an terberat didunia ini terdiri dari 30 juz, 114 ayat dan 6666 ayat. "Sebenarnya, Al-Qur’an ini sama seperti umumnya, hanya saja plat alumunium dan berukuran raksasa," katanya.

Pembuatan Al-Qur’an terberat di dunia ini proses pengerjaannya memerlukan waktu sekitar 5 tahun (1985 – 1990 ) yang dibuat di daerah kawasan Bintaro, Jakarta,” paparnya.Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Ini Dia Al-Qur'an Terberat di Dunia

A-Qur’an dikerjakan secara khusus oleh 9 orang ulama di tanah Jawa dan biaya yang diperlukan mencapai Rp 500 juta.

Sembilan orang ulama saat mengerjakan Alquran tersebut dibarengi dengan melaksanakan ibadah puasa penuh selama 5 tahun. Para ulama ini harus berwudhu dulu.

"Jika wudhunya batal, kami harus mengambil wudhu lagi," katanya.

Beberapa pejabat tinggi Republik Indonesia bahkan mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah berniat dan menawarkan diri untuk memiliki Al-Qur'an itu. Begitu juga dengan pejabat dari mancanegara.

Namun permintaan itu ditolak. Karena, Al-Qur’an ini akan menjadi ciri khas pondok pesantren. "Kalau saya memiliki rezeki atau dana, Al-Qur’an ini akan kami tempatkan kedalam sebuah ruangan khusus semacam perpustakaan agar mudah dipelajari dan dibaca para santri," katanya.

SUMBER

Soal Ulangan Ini Membuat Geger Karena Salah Ketik


10 Kecelakaan Pesawat Dengan 1 Awak Yang Selamat

Ketika mendengar pesawat yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dan jatuh,pastilah keluarga mempunya perasaan was-was dan takut,apalagi setelah mendengar bahwa hanya ada satu awak pesawat yang selamat,pasti keluarga berharap bahwa itu adalah anggota keluarganya.tetapi semuanya kembali pada takdir,karena hidup dan mati seseorang sudah ada yang menentukan.
berikut adalah 10 kecelakaan pesawat yang hanya menyisakan 1 awak pesawat yang bisa selamat dan tetap hidup...

1.Juliane Köpcke
Tanggal Jatuh: 24 Desember 1971
Jenis pesawat: Lockheed L-188A Electra
Crash site: Puerto supernovidades, Peru
Penumpang & Crew: 92 orang
Meninggal: 91 orang
Penyebab Jatuh:Kesalahan manusia, kegagalan struktur dan mungkin karena kilat


2.Cecelia Cichan
Tanggal jatuh: 16 August 1987
Jenis pesawat: McDonnell Douglas MD-82
Operator : Northwest Airlines
Crash Site: Romulus, Michigan (western Detroit)
Penumpang dan crew: 155 orang
meninggal: 154 orang
Penyebab Jatuh:kesalahan Pilot


3.Vesna Vulović
Tanggal jatuh: 26 Januari 1972
Jenis pesawat:-McDonnell Douglas DC-9
Operator: Jugoslovenski Aero transportasi
Penyebab Crash: Bombing
Crash site: Hinterhermsdorf, Jerman Timur
Penumpang & Crew: 28 orang
meninggal:27


4.Mohammed el-Fateh Osman
Tanggal jatuh: 8 Juli 2003
Jenis pesawat: Boeing 737
Operator: Sudan Airways
Crash site: Port Sudan
Penumpang & Crew: 116 orang
Korban: 115 orang
Penyebab jatuh: * Tidak diketahui


5.George Lamson, Jr.
Tanggal Jatuh:21 Januari 1985
Jenis pesawat: Lockheed Electra 188
Crash Site: Reno, Nevada, USA
Penumpang & Crew: 71 orang
Kematian: 70 orang
Penyebab Crash: Pilot / kesalahan crew


6.Erika Delgado
Tanggal jatuh: 13 Januari 1995
jenis pesawat: DC-9
Operator: Intercontinental perusahaan penerbangan
Crash Site: Maria La Baja, 500 mil utara-barat dari Bogota
Penumpang & Crew: 52 orang
Kematian: 51 orang
Penyebab jatuh:tidak diketahui


7.Nestor Mata
Tanggal jatuh:17 Maret 1957
Jenis pesawat: C-47 Skytrain
Operator: Philippine Air Force
Crash Site: NW 22 mil dari Cebu City, Filipina
Penumpang & Crew: 26 orang
Kematian: 25 orang
Penyebab Crash: metal fatique


8.Foye Kenneth Roberts
Tanggal jatuh: 14 JUNI 1943
Jenis pesawat: B-17C Flying Fortress
Crash site: BAKERS CREEK NEAR MACKAY, QLD Australia
Penumpang & Crew: 41 orang
Kematian: 40 orang
Penyebab jatuh: Tidak diketahui


9.James Polehinke
Tanggal jatuh: 27 Agustus 2006
Jenis pesawat: Bombardier Canadair Regional Jet (CRJ) CRJ-100ER
Operator: Comair (d/b/a Delta Connection
Crash site: Blue Grass Airport, Lexington, Kentucky
Penumpang & Crew onboard: 50 orang
Kematian: 49 orang
Penyebab Crash:Kesalahan Pilot


10.First Lieutenant Martin Farkaš
Tanggal Jatuh: 19 Januari 2006
Jenis pesawat: Antonov An-24
Operator: Slovakia Angkatan Udara
Crash Situs: Hejce, Hungaria
Penumpang & Crew: 43 orang
Kematian: 42 orang
Penyebab jatuh:kesalahan Pilot

10 ilmuwan yang tidak terkenal mengubah dunia

1. Joseph Lister (1827-1912)


Ketika bekerja sebagai dokter bedah di Glasgow Royal Infirmary, Lister mencoba untuk memecahkan masalah infeksi pada luka, yang menewaskan 45% -50% dari semua kasus amputasi. Setelah mempelajari beberapa karya Louis Pasteur, dan membaca koran tentang penggunaan asam karbol dalam pengolahan limbah, Lister mulai mengobati pasien luka-luka dengan asam karbol. Dia memaksa dokter bedah untuk mencuci tangan sebelum dan setelah pengobatan dengan larutan asam karbol, serta peralatan bedah sampai bersih dengan larutan itu, yang dengan demikian mewujudkan revolusi dalam kehigienisan rumah sakit. Dianggap sebagai bapak obat antiseptik, Penemuan Lister sudah menyelamatkan hidup yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, dan merupakan salah satu terobosan terbesar dalam sejarah medis.

2. John Bardeen (1908-1991)



Seorang fisikawan insinyur listrik dari Amerika Serikat, John Bardeen adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangkan dua hadiah Nobel. Pada tahun 1956, dengan dua rekannya, ia mengembangkan transistor listrik, suatu perkembangan yang telah memfasilitasi pengembangan setiap perangkat elektronik yang digunakan dalam dunia modern. penemuannya pada tahun 1972 yaitu superkonduktivitas telah memungkinkan penggunaan CAT dan MRI scan di kedokteran. Walaupun memiliki terobosan revolusioner ini, Bardeen hampir tidak dikenal di luar komunitas ilmiah. Walaupun begitu warisannya, telah mengubah dunia di luar perkiraannya.


3. Karl Landsteiner (1868-1943)



Dokter Austria yang melalui pelatihan, Landsteiner memainkan peran integral dalam identifikasi golongan darah. Dia mendemonstrasikan efek bencana yang terjadi jika salah transfusi tipe darah, serta menunjukkan sifat turun-temurun dari jenis darah, yang sejak itu telah digunakan sebagai metode untuk menunjukkan keturunan. Dia juga ikut berperan atas identifikasi virus polio, dan membuat banyak sumbangan imunologi, histologi dan anatomi. Walaupun warisan-Nya yang terbesar, adalah dalam memahami golongan darah yang berbeda untuk transfusi darah, namun demikian sangat berperan penting dalam meningkatkan tingkat ketahanan hidup di operasi.

4. James Clerk Maxwell (1831-1879)




Diakui oleh beberapa orang sebagai bapak fisika modern, James Clerk Maxwell adalah tokoh yang sangat berpengaruh di bidang listrik, termodinamika, fotografi, energi nuklir, dan lain-lain. Penemuan spektrum elektromagnetik yang berpengaruh terhadap pengembangan televisi, radio, gelombang mikro, serta membantu dalam pengembangan teleskop radio dan inframerah. Persamaan pada medan elektromagnetiknya sangat penting bagi teori relativitas khusus, oleh Albert Einstein. Ia juga menghasilkan foto berwarna pertama , gambar pita tartan. Karyanya benar-benar menandai keberangkatan dari karya ilmuwan besar lainnya yaitu Isaac Newton, dan membantu untuk menginformasikan ilmu di balik banyak perkembangan teknologi besar dari zaman modern.

5. Leó Szilárd (1898-1964)


Mungkin salah satu kolaborator yang kurang dikenal di Proyek Manhattan , adalah Szilárd yang berperan pada gagasan reaksi berantai nuklir, proses yang membuat bom atom untuk dikembangkan. Dia juga orang yang memprakarsai Proyek Manhattan, yaitu dengan menulis kepada Presiden Roosevelt untuk mendesaknya mengembangkan senjata-senjata ini, karena ia percaya orang Jerman meneliti sesuatu yang serupa. walaupun ia merasa jijik pada penggunaan kekerasan, namun Szilárd telah berkontribusi pada awal perkembangan abad nuklir, dan telah mengubah dunia secara dramatis.

6. Fritz Haber (1868-1934)





Fritz Haber adalah seorang kimiawan Jerman yang bekerja membuka tabir baik keajaiban dan keganasan dari sebuah science yang tidak terungkap. Haber mencatatkan namanya pada industri sintesis amonia, komponen penting pupuk dalam pertanian modern. Hal ini telah membantu dalam produksi pangan intensif yang telah menjadi ciri dunia modern, dan pada gilirannya memungkinkan pertumbuhan penduduk yang besar dari abad ke-20. Ia sangat terlibat dalam pengembangan senjata kimia seperti gas klorin untuk Jerman di Perang Dunia I, dan ia diberi julukan oleh beberapa orang sebagai bapak dari perang kimia. Karya Haber membantu pengembangan gas sianida, yang digunakan oleh Nazi untuk melakukan beberapa kekejaman terburuk dalam sejarah manusia.

7. Thomas Midgley (1889-1944)



Thomas Midgley adalah orang yang telah membuat kontribusi besar untuk dunia modern. Sayangnya, kontribusinya bukan yang positif. Pertama, Midgley menemukan adiktif yang dapat membuat bensin menghentikan efek “mengetuk” pada mesin mobil. Namun, hal ini juga menimbulkan masalah kesehatan secara global. Selanjutnya, ia adalah orang yang berperan dalam pengembangan CFC, salah satu senyawa yang paling merusak di atmosfer kita saat ini, dan kontributor utama pemanasan global. Telah diakui bahwa Midgley “memiliki dampak yang lebih besar pada atmosfer dari pada organisme lain apapun dalam sejarah.” sangat menyedihkan untuk dirinya, tapi bagaimanapun juga berguna bagi umat manusia. Ia terjangkit polio yang membuatnya tidak bisa beranjak dari tempay tidurnya dan lalu setelah merancang sistem katrol yang rumit untuk membantunya bangun dari tempat tidur, ia tidak sengaja tersangkut di tali dan mencekik dirinya sendiri.

8. No.8 – Ibnu Sina (980-1037 M)






Salah satu yang paling berpengaruh dari semua ilmuwan Islam adalah Ibnu Sina, seperti keanyakan rekan2nya, dia bekerja pada banyak aspek ilmu termasuk kedokteran, matematika, logika, dan geologi. Dia menulis hampir 450 teks bacaan pada berbagai subyek, dua yang paling terkenal adalah The Canon of Medicine dan The Book of Healing. buku2 Ini digunakan sebagai buku standar pelajaran universitas di Eropa selama ratusan tahun. Namun, pengaruhnya meluas lebih jauh lagi, karena ia juga dianggap berperan untuk pengenalan karantina untuk menghindari penyebaran infeksi, juga memperkenalkan uji klinis dan eksperimen sistematis .

9. Tim Berners-Lee (1955-sekarang)



Jika bukan karena Tim Berners-Lee, Anda tidak akan dapat membaca artikel ini. Dia adalah orang yang berperan memperkenalkan World Wide Web, yang dikembangkan sebagai utilitas komunikasi pada saat bekerja di CERN, European Particle Physics Laboratory. Hebatnya, ia menolak paten penemuannya, ia memberikannya sebagai hadiah kepada dunia sebagai gantinya. Internet telah merevolusi cara orang berkomunikasi dengan kemampuannya untuk memperoleh informasi,kecepatan dan efisiensi sejalan perdagangan global yang beroperasi. Penemuannya adalah sesuatu yang benar-benar revolusioner dalam dunia komunikasi, dengan potensi untuk melebihi penemuan Marconi dan Alexander Graham Bell

10. IBNU AL-HAYTHAM (965-1039 M)




Lahir di Basra, Al-Haytham adalah seorang pemikir terkemuka pada zamannya. Dia membuat sumbangan berharga dalam bidang matematika, anatomi, astronomi, teknik, kedokteran, filsafat, dan fisika. Ia juga memperkenalkan metodologi ilmiah eksperimen dan observasi. Karyanya yg penting adalah pada tulisan mengenai optik, The Book of Optics dianggap sebagai yang berpengaruh untuk sebuah revolusi dalam studi optik dan persepsi visual. buku tersebut adalah deskripsi pertama dari kamera obscura (kamar gelap), dan ia juga meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan mikroskop, teleskop dan menetapkan prinsip-prinsip optik seni Renaisans. Mikroskop secara khusus memiliki implikasi yang besar untuk obat-obatan dan mikrobiologi, maupun kimia di dunia modern.

Tujuh Alasan Pria Berselingkuh

Banyak alasan yang dikemukakan pria saat ketahuan selingkuh. Beberapa di antaranya sangat mengejutkan pasangan wanita mereka.

Umumnya, pria tidak akan berselingkuh hanya karena tertarik penampilan fisik wanita selain pasangan. Meski begitu, daya tarik wanita membuat banyak pria bertindak tak setia. Berikut beberapa pengakuan pria soal mengapa mereka selingkuh seperti dimuat dalam She Knows.

1. Tabiat alamiah
Pria jenis ini berpendapat memiliki lebih dari satu pasangan adalah sifat alami dan dorongan biologis pria sejak zaman purba. Menurut mereka, konsep monogami terjadi karena berevolusi selama jutaan tahun.

Monogami seumur hidup atau pernikahan, menurut mereka adalah konstruksi sosial ketat, dan relatif baru dalam hidup manusia. Dalam banyak budaya, menikah diharuskan sebelum memiliki anak. Namun kini teknologi memungkinkan wanita memiliki keturunan sendiri tanpa adanya perkawinan.

2. Mengulangi Sejarah
Pria ini mengatakan sejarah mencatat pria memang wajar memiliki banyak pasangan. Raja Daud memiliki 5.000 selir dan merupakan ayah dari sebuah bangsa. Pria dapat menjadi ayah dari ribuan anak, tetapi tidak dengan wanita yang hanya bisa memiliki beberapa anak. Menurut mereka, monogami bertentangan dengan evolusi dan sejarah manusia.

3. Merasa tertipu
Saat kencan pertama, boleh jadi pria terlihat lebih santai dan kasual. Padahal mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih lama daripada acara formal. Tak hanya wanita, pria juga menginginkan kesan pertama yang baik.

Namun, bila hubungan makin dekat dan pasangan wanita tak lagi berdandan cantik untuknya, pria merasa dia telah tertipu. Dan bagi mereka, melirik dan selingkuh wanita lain yang lebih elok bukanlah sebuah cara curang.

4. Hanya menginginkan seks
Pria tipe ini mengakui berselingkuh hanya untuk memperoleh seks. Mereka menginginkan melakukan seks dengan banyak wanita, meskipun dalam hatinya hanya mencintai pasangan.

5. Tantangan
Perselingkuhan bagi sebagian pria adalah sebuah petualangan yang memicu adrenalin. Pengaturan waktu dengan pasangan berbeda membuat mereka harus berpikir kreatif dan merasa bersemangat.

6. Berawal dari empati
Saat melihat wanita yang membutuhkan bantuan, tak jarang pria menawarkan diri untuk membahagiakan wanita tersebut. Pada akhirnya, mereka pun terjebak dalam sebuah perselingkuhan.

7. Peluang menemukan yang terbaik
Di mata pria, tak ada wanita yang sempurna. Dengan berselingkuh, pria jenis ini memiliki beberapa wanita dalam hidup mereka untuk menemukan sesosok wanita idaman sempurna dan lengkap.

Skandal Seks Terheboh di Asia

Skandal seks selalu menjadi pemberitaan 'panas'. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran video seks selebriti atau orang terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Apalagi jika terjadi di negara-negara Asia yang menganut adat ketimuran dan cenderung konservatif.

Tak hanya skandal video syur Cut Tari dengan seorang pria yang diduga Ariel yang lama menjadi perbincangan 'panas', berikut ini lima kasus lainnya tentang penyebaran video dan gambar vulgar di berbagai negara di asia.

5. Taiwan
Pelaku : Chu Mei-feng, Wanita Politisi Taiwan

Kasus: Pada 2001, teman Chu Mei-feng yang cemburu padanya, Kuo Yu-ling, memasang kamera lubang jarum di kamar tidur Chu. Dalam kamera tersebut terekam adegan vulgar Chu dengan kekasihnya yang sudah menikah, Tseng Chung-ming. Ling kemudian menyebarkannya di media. VCD berisi rekaman adegan tersebut pun beredar secara cepat.

Penyelesaian: Chu mengundurkan diri sebagai Kepala Departeman Budaya Kota Hsinchu, dan mengumumkan bahwa ia akan keluar dari kehidupan publik. Dia kemudian berpikir lebih baik dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku biografi dan muncul dalam pementasan konser di Singapura pada 2002.

Dia sekarang menjadi pembawa acara di Macau Asia Satellite Television. Mantan sahabatnya, Ling, dihukum empat tahun karena melanggar undang-undang privasi, merusak moralitas publik, serta pencurian dan pemalsuan.

4. Hong Kong
Pelaku : Artis hip-hop, Edison Chen

Kasus: Pada 2008, beredar 1.300 foto vulgar Chen dengan setidaknya enam selebriti di internet. Antara lain, penyanyi, Gillian Chung; bintang film, Cecilia Cheung; model, Bobo Chan; dan kekasihnya, Vincy Yeung. Hal itu terjadi setelah ia membawa hard disk ke tempat perbaikan komputer.

Penyelesaian : Chen, diburu oleh polisi Hong Kong dan menjadi bulan-bulanan media. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan mengumumkan bahwa akan menempatkan kariernya di dunia hiburan terus 'tanpa batas'.

Beberapa waktu kemudian ia kembali ke Hong Kong dan membintangi film 'The Sniper'. Ia pun kembali menjadi berita ketika melakukan wawancara ekslusif dengan CNN.

3. Vietnam
Pelaku : Bintang remaja, Hoang Thuy Linh

Kasus : Sebuah video dengan gambar sedikit blur, memperlihatkan Thuy Linh, 19 tahun, sedang melakukan hubungan seksual dengan mantan pacarnya. Video yang beredar pada 2007 itu, sangat mengejutkan para penggemarnya, bahkan seluruh negara, karena Vietnam termasuk negara yang sangat konservatif. Kasus tersebut bisa dikatakan 'skandal seks' terbesar dalam sejarah Vietnam.

Penyelesaian : Kritik dan kecaman terus ditujukan pada Hoang Thuy Linh. Linh pun meminta maaf kepada publik Vietnam di televisi. "Aku membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Aku meminta maaf kepada semuanya, orangtua, guru, dan teman-teman," kata Linh, seperti dikutip dari cnngo.com.

Tetapi, skandal itu tidak membuat karirnya hancur. Justru ia membuat citra buruknya menjadi kesempatan dalam berkarier. Ia mengganti citranya dari anak manis menjadi gadis seksi. Saat ini tawaran untuk pagelaran busana, acara televisi, dan iklan pun berdatangan.
Skandal seks selalu menjadi pemberitaan 'panas'. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran video seks selebriti atau orang terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Apalagi jika terjadi di negara-negara Asia yang menganut adat ketimuran dan cenderung konservatif.

2. Filipina
Pelaku : Katrina Halili, aktris yang pernah masuk dalam daftar "FHM Philippines Sexiest Woman" pada 2006 dan 2007.

Kasus : Pada 2008, video seks Halili dan Hayden Kho Jr (seorang dokter yang menjadi model dan aktor) beredar di internet dan dijajakan oleh penjual DVD bajakan. Penyebarannya sangat cepat. Dalam video tersebut juga terlihat Kho dengan wanita lain. Halili mengatakan video tersebut dibuat tanpa sepengetahuannya. Ia pun mengungkap kalau merasa bersalah telah jatuh cinta pada Kho.

Penyelesaian : Adu pendapat pun terjadi. Pihak berwenang melakukan penyelidikan dan Hayden kehilangan lisensi medisnya. Ibu Hayden juga menuduh Halili menggunakan obat-obatan. Halili pun membalas dendam dengan menyampaikan keluhan pada "Professional Regulation Commission" untuk mencabut izin praktek kedokteran Hayden.

Alasan yang diungkapkannya karena melakukan perzinahan serta perbuatan tidak terhormat dan tidak etis. Hayden pun dihentikan izin prakteknya sebagai dokter selama satu tahun oleh Asosiasi Medis Filipina karena dianggap menodai profesi.

1. Jepang
Pelaku : Anya Ayoung-Chee, Miss Trinidad dan Tobago 200, Hiroko Mima, Miss Japan 2008 (spekulasi).

Kasus : Sekandal ini cukup ramai dibahas di media-media Jepang. Sebuah video seks yang berisi tiga orang muncul di internet. Media Jepang berspekulasi bahwa pelakunya adalah kontestan Miss Universe Jepang, Miss "T and T" serta dan fotografer, Wyatt Galery. Tetapi, hanya beberapa saja yang benar dari spekulasi tersebut, yaitu pelakunya bukan Hiroko Mima tetapi memang wajahnya mirip.

Penyelesaian : Galery pun bercerita kepada TMZ secara ekslusif. Ia menduga rekaman itu bocor setelah sebuah toko komputer di Trinidad membawa laptop untuk perbaikan. Dia juga berencana untuk mengadili orang-orang yang terus mendistribusikan video itu, meskipun banyak juga muncul di internet.

41 Th Terpisah, Dipertemukan Tidak Sengaja di Detik Kematian

Sebuah Keajaiban, 41 th Terpisah dengan Anaknya, Dipertemukan Tanpa Sengaja Menjelang Detik Akhir Kematiannya. Pertemuan Ajaib yang terjadi tanpa disengaja sebagai perawat masuk ke kamar pasien yang sedang sekarat dan malah menemukan ternyata dia ayahnya yang telah lama hilang. Dia menghilang dari hidupnya 41 tahun lalu, ketika dia masih berumur beberapa bulan.

Tapi ketika perawat Wanda Rodriguez masuk ke kamar pasien kanker pekan lalu dan melihat wajahnya, dia tahu. Dalam perputaran nasib yang mengherankan, ayah wanita itu, Victor Peraza, sedang melihat ke arahnya. “Dia melihat langsung ke arahku dan aku menyadari: Dia tampak seperti saya dan saya menyukainya,” katanya kepada media Amerika.
I recognise you: Nurse Wanda Rodriguez poses with her long-lost father Victor Peraza today
I recognise you: Nurse Wanda Rodriguez poses with her long-lost father Victor Peraza today

Ms Rodriguez, seorang asisten perawat kepala di Rumah Sakit Kalvari, berkonsultasi dengan dokter atas pengakuan seorang pasien kanker terminal baru. Lalu ia mendengar nama pasien dan dia membeku. “Saya berkata kepada diri sendiri,” Ya Tuhan! “,” Katanya kepada New York Post.

Itu nama ayahnya – tapi bisakah dia?. Ibunya selalu mengatakan dia mirip ayahnya. Jadi Ms Rodriguez mengambil kesempatan. “Aku perlu pergi ke kamarnya. Aku harus melihat dia, “katanya.

‘He keeps begging me for forgiveness and says, “I wasn’t a good father”… I tell him, the past is in the past. You can’t change the past. I love you.’

“Aku benar-benar gemetar. Aku berkata, “Hai, bagaimana Anda Apakah Anda nyaman??” Kemudian, dia mengatakan kepada wartawan Amerika, ia bertanya apakah dia punya anak. “Ya, aku lakukan, tetapi anak-anak saya sudah besar,” jawabnya. “Saya memiliki putri Gina yang lebih tua dan seorang putri Wanda lebih muda.”

Ms Rodriguez meletakkan kepalanya di tangannya dan mulai menangis. Dia bergegas keluar dari ruangan. “Saya pikir saya akan pingsan,” katanya. Tapi, berjuang untuk mengontrol dirinya, ia berjalan kembali dan berkata kepada ayahnya bahwa dia adalah putrinya. “Aku tahu, ‘Bapak Peraza menjawab.

Ms Rodriguez ibunya menikahi Bapak Peraza ketika mereka kekasih sekolah tinggi di wilayah New York Bronx. Dia tidak tahu bahwa dia masih di kota dan pindah ke Queens sebagai karyawan bank. Dia membenarkan apa yang baik ayah dan anak sudah percaya.


Lucky: The Calvary Hospital in New York, where Wanda and her father were reunited
Lucky: The Calvary Hospital in New York, where Wanda and her father were reunited

Para pejabat rumah sakit mengatakan pasangan itu telah sangat beruntung. Ada tujuh unit lainnya di Kavaleri, dan Bapak Peraza telah mengaku salah satu dari mereka, mereka tidak akan pernah bertemu.

Sekarang Bapak Peraza telah menemui tiga dari lima cucunya dan telah bersatu kembali dengan ibunya.

Meskipun ia harus dialihkan ke unit lain karena konflik keluarga, Ibu Rodriguez masih menjenguk dia sebelum dan sesudah shift nya. Dia sering duduk dengan dia bahkan jika ia sedang tidur. “Dia terus memohon saya untuk pengampunan dan berkata,” Aku bukan ayah yang baik, ” katanya kepada wartawan.

“Aku katakan padanya, masa lalu adalah di masa lalu. Anda tidak dapat mengubah masa lalu. Aku mencintaimu.” Ayahnya meninggal – tetapi dia berharap dia akan mencapai ulang tahun 61 minggu depan. “Dia damai,” katanya. “Dia berkata,” Wanda, aku telah bertemu denganmu Aku baik-baik.. Aku sudah siap untuk mati.”

Related Posts with Thumbnails
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme